Di depan penyokong sendiri, standard liege mulai mengasak Arsenal di awal kick off.
Tendangan penjuru standard liege gagal di buang kemas Dudu, bola mengarah ke kaki Eliaquim Mangala yang terus merembat masuk mengoyak gawang Vita manone seawal menit ke 2.
Belum terjaga dari mimpi ngeri, W. Gallas menjatuhkan Jovanovic yang membuahkan pinalty untuk tuan rumah, di sempurnakan sendiri oleh jovanovic, meletakkan standard liege 2-0 di hadapan masa minit ke 5.
seakan tersentak akan 2 gol tuan rumah Arsenal mulai menyusun serangan, seakan buntu akan pertahanan tuan rumah walau penguasaan bola 63% , Arsenal harus menunggu ujung babak 1 yang mana umpan terukur dari Diaby, sepakan rendah Bendtner dari sisi kanan menerobos di sela kaki kiper Sinan Bolat dan mengubah kedudukan menjadi 1-2, tuan rumah masih di hadapan.
Di awal babak kedua Arsenal hampir2 kemasukan gol cepat lainnya. Kesalahan bodoh Alex Song melepaskan umpan pada Gallas membuat bola jatuh ke kaki Dieudonne Mbokani, untung jer Clichy dapat menghalau bola mbokani. ( Clichy dah insaf bab nasihat kaw2 bro Hafez )
Arsenal menyamakan kedudukan minit 78 oleh Vermaelen. Diawali umpan free kick Cesc Fabregas, bola yang jatuh ke Alex Song langsung diumpan olehnya pada Vermaelen yg Berdiri di hadapan gawang.
2-2 score seimbang.
dan pada akhirnya Dudu melengkapkan kemenangan berbau nasib baik, hasil corner kick Cesc di sambut kemas dudu memberi kemenangan 2-3 untuk ARsenal.
Susunan Pemain:
Standard Liege:
38-Sinan Bolat; 17-Marcos Camozzato, 19-Mohamed Sarr, 22-Eliaquim Mangala, 4-Ricardo Rocha; 28-Axel Witsel (20-Moussa Traore 84), 33-Mehdi Carcela-Gonzalez, 10-Igor De Camargo; 7-Wilfried Dalmat (2-Reginal Goreux 80), 23-Milan Jovanovic (26-Benjamin Nicaise 59); 9-Dieudonne Mbokani.
Arsenal:
24-Vito Mannone; 27-Emmanuel Eboue (3-Bacary Sagna 78), 10-William Gallas, 5-Thomas Vermaelen, 22-Gael Clichy; 2-Abou Diaby; 4-Cesc Fabregas, 17-Alex Song, 7-Tomas Rosicky (16-Aaron Ramsey 70), 9-Eduardo da Silva (19-Jack Wilshere 86); 52-Nicklas Bendtner.
P/s:
Harap Vito boleh manfaat kan ini sebagai pengajaran berharga, walau awal dari kesalahan mudah defender, sepatutnya ia turut menjaga gawang dari pada di bolosi.
Any way Q tabik spring untuk semangat The Young Gunners yang beraksi di hadapan puluhan ribu penyokong lawan.
akhir kata viva the YOUNG FARBULOUS GUNNERS.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan